Senin, 24 Mei 2010

MENYIMAK BAHASA TUBUH ANAK

Memahami komunikasi non-verbal anak bukanlah suatu rahasia besar- anda hanya perlu menjadi pengamat dan mengetahui apa yang anda cari. walaupun tanpa disadari anda dapat membaca bahasa tubuh anak anda (misalnya , ketika anda melihat ia menangis atau tertawa, tersenyum atau mengerutkan dahi, cemberut atau gembira), tetap banyak tanda-tanda non-verbal yang tidak terungkap oleh anda karena tidak terlalu jelas (misal menghela napas yang pendek-pendek atau dalam, punggung tegak atau badan bungkuk). oleh karena itu, anda perlu menyimak bahasa tubuh.

Keterampilan kunci:
a. Pengetahuan: untuk memahami bahasa tubuh diperlukan latar belakang pengetahuan yang baik mengenai komponen-komponen utama komunikasi non-verbal dan bagaimana komponen-komponen itu lazimnya digunakan oleh anak-anak. anda sudah tahu banyak mengenai hal ini tetapi pengetahuan dasar anda mengenai bahasa tubuh mungkin bisa ditingkatkan
b. observasi: anda tidak akan bisa menginterpretasikan bahasa tubuh anda kecuali jika anda mempunyai kemampuan untuk mengamati gerak-geriknya secara teliti. makin jauh anda kenal seseorang, makin besar pula kecenderungan anda untuk mengampangkannya. jadi sediakan waktu luang lebih banyak untuk mengamati benr-benr apa yang telak dilakukan anak anda.
c. keterbukaan: wajar saja jika anda menilai makna tindakan anak anda berdasarkan pengetahuan anda sebelumnya mengenai dirinya. akan tetapi, gagasan yang telah terbentuk sebelumnya ini bisa membatasi interpretasi anda mengenai perilakunya. anda harus terbuka terhadap gagasan bahwa makna dari bahasa tubuhnya bisa mengejutkan anda.
d. verifikasi: untuk memahami bahasa tubuh tidak diperlukan keajaiban. satu-satunya cara untuk memastikan bahwa interpretasi anda akurat adalah melakukan verifikasi atas interpretasi itu secara objektif, barang kali dengan bertanya kepada anak anda. utarakan kepadanya makna bahasa tubuhnya menurut anda, lalu tanyakan kepadanya apakah anda benar.
e. fleksibilitas: kajian mengenai komunikasi non-verbal bukan ilmu eksakta. nanti di dalam bab ini anda dapat membaca bahwa tindakan yang sama bisa memiliki makna yang berbeda berdasarkan lingkungannya. oleh karena itu, anda harus fleksibel pada saat menginterpretasikan bahasa tubuh anak anda. (Wolfsoon Richard, 2000)

Langkah-langkah keterampilan ini tidak hanya dapat digunakan untuk membaca bahasa tubuh anak anda, anda juga dapat mencobanya kepada orang tua anda, agar anda dapat memahami mereka, mengerti kemauan, memahami keinginan dan maksud hati mereka. keterampilan ini juga dapat diasah ketika digunakan untuk menghadapi atau merawat orang yang sedang sakit, dimana mereka membutuhkan lebih banyak perhatian dan kebutuhan untuk dimengerti oleh lingkungannya.

Adapun latihan praktis yang dapat dilakukan untuk melatih keterampilah membaca bahasa tubuh yaitu dengan sering melakukan pengamatan, memperhatikan orang-orang yang terlibat secara cermat dan membuat penilaian mengenai pikiran, emosi, dan perilaku mereka. sehingga dengan demikian anda dapat mempertajam keterampilan anda dalam memahami orang lain.
aktivitas sebagai media latihan yang dapat anda gunakan antara lain: menonton televisi bisu, berkunjung ke taman atau tempat rekreasi, di rumah, kehidupan di jalan.

Ahli psikologi menemukan satu juta tanda non-verbal berbeda akan tetapi pada dasarnya tetap ada beberapa aspek yang amat dasar dari bahasa tubuh anak yang langsung dapat anda kenali yaitu:
a. kontak mata
b. nafas
c. jarak sosial
d. lengan dan gerakan tangan
e. postur
f. ekspresi wajah
g. mobilitas

lain dari pada itu, konteks terjadinya komunikasi non-verbal juga mempengaruhi makna-nya. ketika mengamati bahasa tbuh anak anda, sebaiknya perhatikan pula isyarat kelompok nya. bukan yang individual, karena makna isyarat tertentu dapat berubah ketika dibarengi isyarat lain. selain itu, bahasa tubuh kerap digunakan secara berbeda pada budaya yang berbeda.

Dari: Dr. Richard Woolfson(2000)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar